Takut Gemuk, Ibu Hamil Cuma Miliki Berat Tubuh 25 Kg
London, Berat yang cukup yaitu prasyarat untuk keadaan kehamilan yang sehat supaya ibu serta bayinya sehat. Namun seseorang ibu, karena sangat takutnya gemuk waktu hamil, berat tubuhnya sepanjang memiliki kandungan cuma seberat 25 kg. Diet yang salah sepanjang kehamilan itu nyaris bikin nyawa ia serta putranya terancam. Katy Bassett (30 th.) mulai sejak remaja memanglah alami masalah makan anoreksia. Katy pernah mempunyai berat tubuh di titik paling rendah seberat 19 kg. Dikarenakan anoreksia kronis itu, Katy mesti menggunakan satu dekade (10 th.) untuk berjuang dengan beragam penyakit. Dokter cemas Katy Bassett tidak bakal dapat miliki anak. Tetapi karena pertolongan dari suaminya James Bassett (31 th.), ia sudah sukses meraih berat tubuh sehat 57 kg. Katy dapat hamil waktu usianya 27 th.. Namun keadaan itu kembali menghantui Katy sepanjang masa kehamilan. Lantaran takut jadi gemuk, berat tubuh Katy juga alami penurunan mencolok jadi cuma 25, 4 kg (4 stone) waktu ia tengah hamil. Hal semacam ini sudah pasti membuatnya demikian sakit serta bikin bayi dalam kandungannya nyaris mati. Dengan berat tubuh 25, 4 kg, Katy juga pada akhirnya mesti memerlukan tabung makan untuk menjaganya serta putranya Evan yang belum lahir. Penurunan berat tubuh yang dramatis bikin Katy mesti dibawa ke rumah sakit saat kandungannya baru berumur 11 minggu. Evan juga mesti lahir dengan cara prematur dimuka minggu ke-30 kehamilan. Pregorexia atau masalah makan yang dirasakannya waktu hamil, bikin Katy jadi begitu lemah untuk dapat menjaga putranya sendiri. Evan mesti dirawat oleh suami serta keluarganya, sampai pada akhirnya Katy cukup kuat untuk merawatnya waktu ia berumur 14 bln.. Evan yaitu keajaiban kecil. Sehari-hari saya cuma lihat dia serta terasa begitu bersukur dia sehat. Saya terasa begitu bersalah lantaran saya ketahui diet saya bikin kehidupan Evan terancam. Namun ketika yang sama walau realistis saya ketahui kehamilan yang bakal memberi berat tubuh dengan cara alami, saya terasa jijik memikirkan makin gemuk, tutur Katy Bassett (30 th.) yang saat ini telah sembuh, seperti ditulis Dailymail, Senin (5/3/2012). Namun saat ini Katy telah sadar kalau yang ia kerjakan bisa membahayakan nyawa Evan serta bahkan juga nyawanya sendiri. Saat ini Katy begitu bersukur dengan hadirnya Evan, lantaran walau ironis hamil menyebabkan masalah makan tetapi Evan-lah yang nyatanya bisa menyembuhkannya. Saya ketahui saya mesti pulih bila menginginkan jadi ibu yang pas, katanya. Katy melakukan pertarungan pertama dengan anoreksia pada umur 12 th.. Serta pada umur 16 th. dokter memperingatkannya kalau kelaparan yang dibuatnya sendiri bakal mengakibatkannya mandul serta tak dapat mempunyai keturunan. Wanita dengan tinggi 182 cm ini juga pada akhirnya menikah dengan James, seseorang konsultan IT. Dengan cinta serta support, berat tubuh Katy dengan cara bertahap jadi tambah serta waktu berumur 27 th. berat tubuhnya telah meraih 57 th.. Katy serta James juga mengambil keputusan untuk menikah. Kurun waktu 3 bln. pernikahannya, Katy dinyatakan hamil. Tetapi nyatanya kehamilan begitu bikin Katy takut jadi gemuk. Waktu umur kehamilannya masuk minggu ke-6, pengalaman anoreksia lamanya kembali kambuh. Saya terasa cemas dengan perut saya, semua badan saya yang makin besar. Bahkan juga saat tak mual pada pagi haru, saya tak tega untuk makan apapun terkecuali salad serta buah, kenangnya. Lalu pada 11 minggu, keadaan Katy ambruk serta ia dilarikan ke rumah sakit. Tes darah mengungkap kalau dia serta bayinya yang belum lahir dengan cara harfiah mati kelaparan serta mesti selekasnya menggunakan infus. Serta pada umur kandungan 30 minggu, saat Katy alami infeksi yang meneror jiwa, dokter tak miliki pilihan terkecuali bikin Evan lahir lebih awal lewat operasi caesar. Evan lahir dengan berat cuma 1, 6 kg serta mesti melakukan perawatan spesial. Sepanjang 4 minggu sesudah persalinan, sesaat putra mungilnya selalu berkembang serta memberi berat tubuh, Katy masihlah saja tak dapat makan. Nyaris 1 th. Katy mesti melakukan perawatan sebelumnya pada akhirnya ia cukup kuat serta sehat untuk kembali pulang ke rumah. (mer/ir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar